热点

BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo

字号+ 作者:quickq app 来源:娱乐 2025-06-04 08:37:47 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menyampaikan keluhan terkait limbah yang quickq app

Jakarta,quickq app CNN Indonesia--

Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menyampaikan keluhan terkait limbah yang mencemari perairan Taman Nasional Komodo(TNK) di Nusa Tenggara Timur, yang berasal dari ratusan kapal wisata.

Kepala BTNK Hendrikus Rani Siga menekankan bahwa membuang limbah kapal wisata ke laut menjadi salah satu pelanggaran yang dilakukan pelaku wisata bahari di perairan Taman Nasional Komodo.

BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo

BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo

Hendrikus juga mengungkapkan keluhan itu kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam kegiatan MICE to Meet You Komunitas Wisata Bahari di Labuan Bajo, Kamis (15/8).

BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo

ADVERTISEMENT

BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi limbah kapal wisata di perairan Taman Nasional Komodo, Hendrikus mengajak seluruh pihak mencarikan solusi terbaik. Dia mengatakan, butuh kerja sama semua pihak termasuk pelaku wisata untuk menjaga kelestarian ekosistem wisata bahari di Taman Nasional Komodo.

"Kami mulai memikirkan bagaimana caranya antisipasi," katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan bahwa selain BTNK, Kemenparekraf juga selama ini mengeluhkan limbah yang mencemari Taman Nasional Komodo. Sandiaga menilai, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor untuk menjaga kelestarian lingkungan di perairan Taman Nasional Komodo.

"Kami akan berkolaborasi karena ini eksistensi, akan hilang daya tarik Labuan Bajo Flores dan Taman Nasional Komodo kalau kita tidak bisa menjaga pengelolaan limbah dari kapal yang sekarang jumlahnya sudah 400 lebih sementara mooring (mengaitkan kapal ke dermaga) masih sangat terbatas," jelas Sandiaga.

"Jangan sampai kapal-kapal ini terus bertambah tanpa ada pengelolaan yang baik akhirnya merusak terumbu karang dan beban limbah yang dihasilkan akhirnya merusak kelestarian lingkungan di sini," tambahnya.

(wiw)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?

    China Perluas Akses Masuk Bebas Visa untuk 9 Negara, Ada Indonesia?

    2025-06-04 07:08

  • Deret Kemewahan Pernikahan Anant Ambani, Undangannya Seharga Mobil

    Deret Kemewahan Pernikahan Anant Ambani, Undangannya Seharga Mobil

    2025-06-04 06:38

  • IHSG Jelang Libur Panjang Ditutup Merosot ke 7.175, Ini Saham Top Losers dan Gainers

    IHSG Jelang Libur Panjang Ditutup Merosot ke 7.175, Ini Saham Top Losers dan Gainers

    2025-06-04 06:23

  • Cara Cek Aplikasi Bansos Kemensos, Ini Langkah dan Manfaatnya

    Cara Cek Aplikasi Bansos Kemensos, Ini Langkah dan Manfaatnya

    2025-06-04 06:19

网友点评