TNI Gunakan Drone Pantau Situasi di Papua dari KKB
JAKARTA,安卓系统quickq下载 DISWAY.ID-- Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus mengoptimalkan teknologi guna memantau situasi di Papua.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan dalam hal ini TNI memantau situasi di Papua dengan menggunakan drone.
"Teknologi kita sudah menggunakan drone di sana (Papua). Jadi untuk patroli itu kita tidak lagi seperti dulu masuk ke pedalaman sampai 10-20 kilometer," ujar Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
BACA JUGA:Bahas Pemilu 2024 hingga Situasi Papua, Panglima TNI Kunjungi Mabes Polri
BACA JUGA:Besok Firli Bahuri Diperiksa sebagai Tersangka di Bareskrim, IPW Desak Ketua KPK Nonaktif Ditahan
BACA JUGA:50 Pendaki Belum Ditemukan, Cak Imin Minta Tim SAR dan BNPB Segera Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi
Agus mengtakan drone tersebut digunakan untuk penyisiran awal. Nantinya, kata Agus, apabila sudah aman maka aparatnya bakal memasuki kawasan tersebut.
"Kalau aman baru kita masuk dan kita juga di TNI akan kita optimalisasi akan kita buat organisasi drone ini satuan-satuan itu ada satuan dronenya," kata dia.
Agus mengatakan drone juga akan digunakan untuk menangani bencana alam. Spesifikasi dari drone yang akan digunakan juga berbeda-beda.
"Dan drone juga selain digunakan untuk operasi bisa juga digunakan untuk menangani bencana alam seperti pencarian korban, kita sekarang menggunaakn drone. Tentunya dengan spek yang berbeda-beda ya, ada spek yang low sampai high," tuturnya.
(责任编辑:探索)
- Wali Kota Jakarta Pusat Arifin Bakal Sikat Habis Preman dan Parkir Liar, Berani?
- Sering Dilakukan, Kombinasi Mi Instan dengan 3 Makanan Ini Dilarang
- Respons Wamenpar soal Rencana Penutupan Plengkung Gading Jogja
- Tiga Strategi PIS untuk Jadi Pemain Maritim Indonesia Berkelas Dunia
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya
- Terseret Kasus Rumah Tangga Virgoun dan Inara, Tenri Ajeng Anisa Diperiksa Pekan Ini
- PKB Cabut, Prabowo Klaim Tak Ada Pelipur Lara dalam Demokrasi: Biar Rakyat Menilai
- FOTO: Menikmati Libur Panjang di Monas
- Suara Lantang Ketua DPRD soal Dugaan Korupsi Formula E: Uang Rakyat Harus Dipertanggungjawabkan!
- Jadi Si 'Ratu Buah', Ini 8 Manfaat Menakjubkan Buah Manggis
- Viral Tiket Curug Nangka Bogor Jadi Rp54 Ribu, Ini Alasannya
- Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker
- Didampingi Abraham Samad, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi Buntut Kritik PSN PIK
- Dugaan Penipuan Aplikasi Kencan Online, Korban Dijanjikan Bisnis Bareng
- Link dan Syarat Daftar Rekrutmen OJK 2024, Dibuka 3 Desember
- Foto Perdana Ibu Negara Melania Trump Dikritik Mirip Pesulap Freelance
- BAIC Tancap Gas di Indonesia, Siap Luncurkan Mobil Hybrid Rakitan Lokal Tahun Depan
- Aturan Baru Kota di Jepang, Merokok Kena Denda Rp105 Ribu
- Cum Date 17 Juni, Jaya Konstruksi (JKON) akan Sebar Dividen Tunai Rp53 Miliar
- Jumlah Investor Kripto Tembus 14,16 Juta, Transaksi April Capai Rp35,61 Triliun