Formula E Batal di Jakarta? Kata Ferdinand: Baguslah Dialihkan Daripada Buang
Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean memberikan pernyataan terkait kabar Formula E pada tahun depan akan dipindahkan ke Singapura.
Sebelumnya, Mantan Duta Besar RI untuk Polandia, Peter F Gontha mengatakan, perhelatan Formula E disinyalir akan dialihkan ke Singapura karena Indonesia dianggap terlalu meributkan terus event balap mobil listrik tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ferdinand memberikan komentar yang menohok.
Mantan politisi Demokrat itu menyebut lebih baik Formula E tersebut di pindahkan ke Singapura saja.
Sebab, gelaran tersebut dianggap membuang-buang anggaran APBD DKI Jakarta.
Baca Juga: Dituduh Korupsi Formula E, Pengamat Yakin Anies Dijegal Menuju Pilpres
"Baguslah dialihkan daripada membuang2 APBD DKI Jakarta supaya bisa digunakan untuk hal yang lebih penting bagi rakyat misalnya membangun sanitasi untuk warga yg masih BAB di kali," ucapnya dilansir fajar.co.iddari twitter pribadinya, Jum'at (9/9/2022).
"Mugkin saja pemegang hak ajang Formula E ini mencium aroma busuk hingga mereka tak mau lagi di Indonesia," sambungnya.
Diketahui, Peter F Gontha mengatakan, perhelatan Formula E disinyalir akan dialihkan ke Singapura.
“Info A1 media international: Singapore akan mengambil alih perhelatan balapan mobil FORMULA-E,” kata Peter melalui akun twitter miliknya.
Bahkan, ungkapnya, Singapura telah menandatangani perjanjian dengan Formula E Operation (FEO) selama 10 tahun. Peter terlihat geram, karena event internasional yang pernah sukses digelar di Jakarta harus dialihkan ke Singapura.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Link dan Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2024, Peserta Wajib Tahu!
- BAF dan YLI Gelar Charity Run 'BAF LIONS RUN 2025' untuk Dukung Anak
- Tesla Digugat Pembelinya Karena Pandangan Politik Elon Musk
- Kemenperin Jelaskan Tujuan Rancang Aturan Kawasan Industri Tertentu
- Hotman Paris: Pendukung Prabowo Bakal Ramaikan Sudirman
- IHSG Siang Ini Melorot 0,43% ke Level 7.199, Saham BRMS Laris Manis
- Keras, Para Ulama Setuju Pelaku Korupsi Bansos Dihukum Mati
- Ahmad Sahroni Singgung Pawang Hujan Rara Kalau Hujan Deras Saat Formula E
- Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta
- Bakal Turunkan Premi, Skema Co
- Saat Donatur Pilpres Kini Sedang 'Dimasak' dan Dirujak Presiden
- Prabowo Panggil Sri Mulyani hingga Airlangga Hartanto untuk Bahas APBN 2026
- Rela Ngutang Ratusan Miliar Demi Formula E, Anies Malah Batalkan Anggaran Penanganan Banjir, Astaga!
- CGAS Bagi Dividen Rp4,7 Miliar, Genjot Ekspansi LNG di Riau dan Sumsel
- Dilantik Jadi Seskab, Mayor Teddy Masih Aktif Jadi Anggota TNI AD, Kok Bisa?
- Bima Arya Beberkan Alasan Kemendagri Beri Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim
- SMBC Percaya UMKM RI Miliki Potensi Besar untuk Penuh Kebutuhan Pasar Jepang
- Kebakaran Hebat di Perairan Banten! KMP Mutiara Ferindo 2 Terbakar, 12 ABK Diselamatkan
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
- Naik 14,5%, BI Catat Uang Primer RI Capai Rp1.939,1 triliun di Mei 2025