Jelang Water World Forum Ke
Menjelang penyelenggaraan World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, Destinasi wisata budaya, Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Kabupaten Badung, Bali, ditutup sementara. Penutupan akan dilakukan pada 16-19 Mei 2024.
Pelaksanaan World Water Forum (WWF) Ke-10 sendiri berlangsung pada 18-25 Mei 2024. "Kami akan buka kembali pada 20 Mei 2024," ujar Direktur Operasional GWK Cultural Park Stefanus Yonathan Astayasa dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Jumat (17/5).
Dia mengatakan penutupan sementara GWK dilakukan untuk memberikan ruang kepada penyelenggara World Water Forum untuk melakukan persiapan karena GWK menjadi lokasi penyambutan dan Gala Dinner para kepala negara dan delegasi penting World Water Forum ke-10.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang mendukung, dari segi keamanan, kebersihan, dan keasriannya sehingga para delegasi merasa nyaman dan fokus berdiskusi untuk tindakan yang berkelanjutan dalam menjaga sumber daya air dunia," jelas Stefanus Yonathan Astayasa.
Setelah ditutup untuk umum pada 16 - 19 Mei 2024, GWK akan kembali dibuka pada 20 Mei 2024. Dengan karya seni monumental, GWK tidak hanya menjadi salah satu landmark penting di Bali, tetapi juga tempat yang menawarkan pengalaman komprehensif tentang keindahan seni, budaya, dan alam Bali.
Berdasarkan data sementara panitia nasional World Water Forum, rencana penyambutan dan makan malam kepala negara dan delegasi penting diadakan di GWK pada Minggu (19/5) mulai pukul 18.30-21.00 Wita.
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Lokasi ini kerap dipakai sebagai tempat penyelenggaraan forum berskala internasional termasuk makan malam para pemimpin negara ekonomi terbesar dunia atau G20 pada November 2022.
Kawasan GWK memiliki area Plaza Wisnu, Lotus Pond dan Festival Park dengan luas mencapai 5.000 meter persegi berkapasitas sekitar 15 ribu pengunjung. Selain itu, area Mandaloka seluas 1,4 hektare dengan kapasitas mencapai 30 ribu pengunjung.
(lom/wiw)(责任编辑:探索)
- Lebih Berisiko, Dokter Sebut Filler Tak Biasa Diberikan pada Payudara
- 3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Semangka
- Penghapusan Kuota Impor, Wamentan: Bukan Berarti Mematikan Industri Dalam Negeri
- Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
- Mengaku Pingsan, Novanto Tak Tahu Dirinya Terlibat Kecelakaan
- FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal
- Tak Selalu Buruk, Ini 4 Manfaat Makan Kulit Ayam
- Rektor UI Memastikan Mahasiswa PPDS FKG, Perekam Mahasiswi Mandi Sudah Diberhentikan
- TKN Sebut Putusan DKPP Tak Ada Kaitan Secara Hukum dengan Pencalonan Gibran
- NYALANG: Raya di Ujung Sangkala
- 2025年服装设计学院全球排名榜单!
- Awas, Ini 7 Tanda Orang yang Lebih Berisiko Digigit Nyamuk
- Terungkap! Pelaku Pengancaman terhadap Anies Baswedan Baru Lulus SMA
- Batasi Konsumsinya, Ini Daftar Sayuran Tinggi Gula
- Firli Bahuri Kembali Mangkir Pemeriksaan Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo di PMJ
- 6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Kenali Ciri
- 2025年服装设计学院全球排名榜单!
- FOTO: Ikan Cod Asin Jadi Sajian Natal Khas Portugal
- Universitas Binus Siapkan Generasi Kreatif Industri Fesyen Indonesia
- Setnov Bisa Jadi Tersangka Lagi?