您的当前位置:首页 > 焦点 > Cadangan Emas Menipis, Antam Ngebut Cari Tambang Baru 正文
时间:2025-06-14 10:13:51 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berpacu melawan waktu untuk mencari cadangan e quickq免费版下载
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berpacu melawan waktu untuk mencari cadangan emas baru. Pasalnya, masa operasional tambang emas eksisting perusahaan hanya tersisa tiga hingga empat tahun. Untuk itu, Antam mulai aktif menjelajahi berbagai wilayah Indonesia guna menemukan sumber daya baru.
Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter, pada Selasa (10/6/2025), mengungkapkan bahwa perusahaan telah melakukan survei ke sejumlah lokasi potensial, termasuk di Jawa Timur dan Aceh. Namun, proses akuisisi masih menghadapi tantangan, terutama terkait kepentingan para pemangku kepentingan lokal.
“Di Jawa Timur bagus, tapi stakeholders-nya banyak. Jadi, belum ada yang pasti,” ujar Nico.
Baca Juga: Sampah Jadi Emas, ANTAM Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Bank Sampah dan Kompos
Saat ini, Antam memprioritaskan tiga wilayah tambang emas yang tengah dibidik untuk diakuisisi. Perusahaan tidak mengungkapkan secara rinci lokasi tersebut untuk menghindari persaingan dengan pihak lain.
“Kalau ini bisa dapat sih, kita kejar (untuk tahun ini),” imbuh Nico, menandakan urgensi ekspansi tambang di tengah menyusutnya cadangan emas perusahaan.
Selain melakukan eksplorasi internal, Antam juga membuka peluang kolaborasi dengan pemerintah daerah dan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk memperoleh akses prioritas terhadap konsesi tambang.
Sementara itu, beredar kabar bahwa Antam tengah mengincar pinjaman sindikasi sebesar 500 juta dolar AS untuk mendanai ekspansi, termasuk kemungkinan akuisisi aset tambang di luar negeri. Namun, kabar tersebut dibantah langsung oleh Nico. “Kami enggak pernah ngomong apa-apa,” tegasnya.
Baca Juga: Bahlil Ungkap GAG Dulu Dikuasai Asing, Kini Dikelola Antam
Meski demikian, laporan Bloomberg menyebut bahwa pinjaman tersebut akan dibagi dalam dua skema, yaitu term loandan revolving credit facility, dengan United Overseas Bank (UOB) sebagai koordinator. Dana tersebut dikabarkan akan digunakan untuk kebutuhan korporasi umum, termasuk belanja modal dan modal kerja.
Sebagai informasi, induk usaha Antam, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), sebelumnya telah menutup pinjaman sebesar 1 miliar dolar AS pada Maret lalu, yang digunakan untuk pelunasan obligasi jatuh tempo.
KPU Sempat Minta KPPS Tetap Layani Pemilih Meski Lewat Waktu2025-06-14 10:12
Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat2025-06-14 09:56
Ganti Rugi Warga Terdampak Ledakan Gudang Amunisi Diungkap Panglima TNI2025-06-14 09:33
Absen di Sidang Paripurna DPR, Puan Hadiri KTT Ketua Parlemen Perempuan di Paris2025-06-14 09:14
KAI Catat Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen di Libur Natal 20232025-06-14 09:11
Selain Cianjur, Sukabumi Diusulkan Masuk Kawasan Aglomerasi DKJ2025-06-14 09:00
Menlu Dorong Kerja Sama Lintas Batas Atasi Tantangan Pembangunan Infrastruktur2025-06-14 08:58
Dianggap Punya Peran Dalam Kabinet Prabowo2025-06-14 08:34
Tertarik Coba Outfit Blockcore? Ini 4 Brand Terbaik yang Ada di Blibli2025-06-14 08:12
Sakit Gigi, Eks Kapolda Metro Tetap Diperiksa Kasus Makar2025-06-14 07:29
Relawan KGB Targetkan 70 Persen Suara di DKI Jakarta untuk Prabowo2025-06-14 10:13
Rektor UP Dinonaktifkan Usai Dilaporkan Polisi Dugaan Pelecehan Seksual2025-06-14 10:05
Posko Nasional Sektor ESDM RAFI 2024 Diresmikan: Pemerintah Jamin Pasokan BBM2025-06-14 09:47
Ini Dia Motor Bisa Terbang 40 Menit Dijual Rp1,1 Miliar, Sudah Buka Pre2025-06-14 09:43
TKN Akan Laporkan Koran Achtung ke Polisi2025-06-14 09:34
Bagaimana Perkembangan Kasus Worldcoin di Indonesia? Ini Jawaban Komdigi2025-06-14 09:07
Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi2025-06-14 09:01
Timnas AMIN Siapkan 1.000 Pengacara Gugat Kecurangan Pilpres 2024 ke MK2025-06-14 08:51
Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu2025-06-14 08:45
MSI Research Soroti Anomali Suara PSI: Belum Punya Tokoh Kok Melonjak?2025-06-14 08:06