Indosat Bagikan Dividen Rp2,7 Triliun dan Mantapkan Transformasi Jadi AI TechCo di RUPST 2024
PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “IOH” atau “Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perseroan”) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.
Dalam rapat yang digelar secara virtual, Indosat menegaskan komitmennya untuk membagikan dividen sekaligus membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa depan. Perusahaan telekomunikasi ini juga terus memfokuskan diri untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dan mempercepat transformasinya menjadi AI TechCo, dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas cakupan bisnisnya.
Dalam RUPST ini, para pemegang saham Indosat menyetujui pembagian dividen tunai dengan total nilai mencapai Rp2.702.617.958.197 (dua triliun tujuh ratus dua miliar enam ratus tujuh belas juta sembilan ratus lima puluh delapan ribu seratus sembilan puluh tujuh rupiah), yang setara dengan Rp83,3 per saham.
Konsistensi dalam pembagian dividen ini menggarisbawahi stabilitas kinerja keuangan Indosat sejak dilakukannya merger, sekaligus mencerminkan dedikasi perusahaan terhadap penciptaan nilai yang berkelanjutan bagi para investornya.
Baca Juga: Dongkrak Kinerja, Indosat (ISAT) Bakal Tambah Kegiatan Usaha Baru
Sejak merger di awal tahun 2022, Indosat mencatatkan tren pertumbuhan dividen yang solid, yang didukung oleh peningkatan profitabilitas dan fokus yang kuat pada pengembalian nilai kepada pemegang saham. Lebih lanjut, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen dengan target hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026, yang semakin memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang saham, sembari terus berinvestasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, seiring dengan langkah strategis kami bertransformasi menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata dari kondisi neraca keuangan yang sehat.
“Ini juga komitmen kami untuk memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham. Hal ini juga mencerminkan kepercayaan para pemegang saham terhadap arah perusahaan dan kemampuan tim dalam mengeksekusi strategi yang berpusat pada pelanggan untuk menciptakan dampak yang signifikan dalam mewujudkan misi memberdayakan Indonesia,” katanya, Kamis (29/5/2025).
Sebagai bagian integral dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat melakukan penyesuaian izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
Langkah ini dianggap krusial untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis perusahaan, yang mencakup pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, penyediaan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terintegrasi, layanan konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di berbagai sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.
Baca Juga: Indosat Dukung Transformasi Digital Nias di HUT Gunungsitoli
Dalam perjalanannya menuju AI TechCo, Indosat telah mencapai berbagai pencapaian penting. Salah satunya adalah menjadi operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara yang berhasil mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.
Keberhasilan ini dicapai melalui kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona. Implementasi teknologi AI-RAN ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional jaringan 5G Cloud RAN sekaligus mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
“Selain itu, Indosat juga aktif menjajaki potensi adopsi AI di berbagai sektor industri, yang diwujudkan melalui penyelenggaraan acara Indonesia AI Day for Mining Industry. Sektor pertambangan diidentifikasi sebagai salah satu dari banyak industri yang memiliki potensi besar untuk memanfaatkan AI dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional,” pungkasnya.
(责任编辑:综合)
- Kecelakaan Bus Subang, Penetapan Tersangka Berpotensi Bertambah
- Kendrick Lamar Kembalikan Tren Celana Flare di Super Bowl 2025
- VIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia Baru
- Turis Tertipu Rp645 Juta Gara
- Minum Air Hangat Bisa Menghancurkan Lemak Perut, Benarkah?
- Resep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di Baliknya
- 3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- Termurah Rp1 Juta, Simak Daftar Harga Terbaru Emas Pegadaian pada 5 Juni 2025
- Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
- Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
- Usia Sudah 50 Tahun? Ini 7 Makanan dan Minuman yang Wajib Dikonsumsi
- Al Zaytun Akan Ditangani Mabes Polri, Komjen Agus Andrianto: Kami Telah Dapat Arahan Menko Polhukam
- Saham Emiten Tambang PSAB Melejit 73,08% dalam Sepekan, BEI Keluarkan Peringatan
- Semua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju Air
- 9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
- Tren #KaburAjaDulu Menyeruak di Kalangan Anak Muda Indonesia
- Bacaan Talbiyah Haji dan Umrah Lengkap dengan Artinya
- Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh