Survei Ungkap Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia Rendah
Sebuah survei terbaru mengungkap bahwa tingkat konsumsi susudi Indonesia masih rendah. Hanya sebagian kecil responden minum susu setiap hari.
Survei yang diinisiasi platformJakpat melibatkan 1.238 responden untuk ditanya tentang produk susu, turunannya, serta alternatifnya.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, hampir setengah responden minum susu beberapa kali dalam seminggu dan 20 persen minum susu beberapa kali dalam sebulan.
Susu nabati tetap banyak peminat
![]() |
Mayoritas memang menyukai susu hewani. Responden yang berasal dari kelas ekonomi atas memilih susu UHT (90 persen), sedangkan dari kelas ekonomi bawah memilih kental manis (77 persen).
Yang menarik, cara konsumsi susu hewani tidak hanya diminum langsung (92 persen), tapi juga jadi campuran kopi (30 persen) dan campuran sereal, granola, atau smoothies(27 persen).
Di sisi lain, sebagian memilih susu nabati sebagai alternatif susu sapi. Sebanyak 38 persen memilih susu nabati karena preferensi rasa dan kandungan nutrisinya.
Susu nabati paling populer adalah susu kedelai (86 persen), disusul susu almond (48 persen), dan susu oat(42 persen).
(els/asr)相关推荐
- Pria, Ini Alasan Sabun Mandi Tak Boleh Digunakan untuk Cuci Muka
- FOTO: Jamuan Buka Puasa Bersama untuk Ribuan Warga Mesir
- 包揽UCL、谢菲、MSA金牌导师,教学不设限!更懂名校需求,带你玩转建筑与城市设计!
- Menilik Partner Kedua Pengembang Mobil Listrik Foxconn, Lagi
- Bareskrim Polri Tahan Keponakan Wamenkumham Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Makanan Manis Seperti Apa yang 'Dilarang' buat Buka Puasa?
- Negara Kehilangan Rp291 Triliun Akibat Produk Palsu
- Resep Minuman Berbahan Cincau, Segar Buat Buka Puasa