Survei Ungkap Tren Skincare Masa Depan: Clean Beauty hingga AI
Daftar Isi
- Clean beauty tetap jadi primadona
- Teknologi masuk ke dunia skincare
- Hybrid skincare dan inovasi baru
Perawatan kulittak lagi sekadar urusan mencuci muka dan mengoleskan pelembap. Dalam beberapa tahun ke depan, tren skincarediprediksi akan semakin berkembang ke arah yang lebih alami, lebih personal, dan tentu saja, lebih canggih.
Laporan terbaru dari Populix, perusahaan riset berbasis teknologi asal Indonesia, mengungkap sejumlah arah baru dalam dunia perawatan kulit yang tengah dan akan menjadi sorotan dalam 3-5 tahun mendatang.
Laporan ini merupakan bagian dari "Millennials & Gen Z Report: Local vs. Global Skincare Trends and Market Shifts" yang dirilis Jumat (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Clean beauty tetap jadi primadona
Salah satu tren paling menonjol yang diprediksi akan bertahan dan bahkan makin kuat adalah clean beauty.
Produk-produk yang menekankan penggunaan bahan alami, minim bahan kimia, serta mengedepankan transparansi kandungan, dipilih oleh 54 persen responden sebagai tren yang akan bertahan dalam 3-5 tahun ke depan.
Minat terhadap clean beauty lebih tinggi pada generasi milenial dibanding gen Z. Hal ini menunjukkan kecenderungan konsumen usia lebih matang untuk lebih peduli pada keamanan bahan dan dampaknya terhadap kulit dalam jangka panjang.
Selain itu, konsumen juga menyuarakan keinginan agar brand, terutama lokal, mengembangkan produk dengan bahan alami khas Indonesia.
Teknologi masuk ke dunia skincare
![]() |
Di sisi lain, kecanggihan teknologi mulai merambah dunia perawatan kulit. AI-driven skincaremenjadi salah satu tren baru yang mulai menarik perhatian.
Sebanyak 22 persen responden menyatakan ketertarikan pada teknologi analisis kulit berbasis AI atau kecerdasan buatan. Tren ini lebih banyak digemari oleh laki-laki dan generasi muda dari kalangan gen Z, yang cenderung menyukai personalisasi dan pendekatan berbasis data.
Produk-produk dengan fitur skin scan, analisis kulit digital, atau konsultasi daring berbasis AI, juga mulai dilirik sebagai solusi praktis dan presisi dalam memilih skincare.
Selain AI, konsep science-backed skincareatau produk yang berbasis penelitian dermatologi juga diprediksi akan semakin kuat.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat makin rasional dalam memilih perawatan kulit. Tidak sekadar mengikuti tren, tapi juga mempertimbangkan validitas dan efektivitasnya secara ilmiah.
Lihat Juga :![]() |
Hybrid skincare dan inovasi baru
Tren lain yang juga muncul dari survei adalah hybrid skincare, yakni produk perawatan yang merangkap fungsi kosmetik, seperti tinted sunscreenatau cushiondengan kandungan serum.
Tren ini disebut oleh 37 persen responden, dengan dominasi pada perempuan dan gen Z yang cenderung mencari efisiensi dalam rutinitas harian.
Tak kalah menarik, produk berbasis fermentasi dan probiotik mulai diperhatikan, terutama oleh responden dari Sumatra. Meski persentasenya belum besar, hanya sekitar 15 persen, tren ini mencerminkan ketertarikan terhadap bahan aktif yang bekerja dengan mekanisme alami tubuh.
Sementara itu, skincarevegan dan cruelty-freejuga disebut sebagai bagian dari tren masa depan oleh sebagian responden, khususnya mereka yang lebih sadar lingkungan.
(tis/asr)(责任编辑:娱乐)
Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Resmi Dibuka: Cek Syarat, Tugas, Gaji, dan Jadwalnya
KPK Dalami Anggota DPRD dan Gapensi Terkait Peran Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?
Jalan Bareng, OJK dan Bank DKI Wujudkan Kepulauan Seribu jadi Digital Island
FOTO: Kala Muda
- Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
- Pertarungan Kandidat Paslon Memanas, Direktur INDEF Sebut Persaingan Pilkada 2024 Kurang Sehat
- Melonjak 50 Persen, Manulife Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp1,5 Triliun Sepanjang 2024
- Kata Menkumham Soal Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Baru, Kami Ikut Sesuai Aturan
- Awas, 5 Makanan Ini Bisa Bikin Kamu Bau Badan
- Ketua Maki Apresiasi Pansel Coret Nama
- Catat! Metrodata (MTDL) Bagikan Jadwal Pembagian Dividen Rp294,64 Miliar
- Lewat Seskab Teddy, Indonesia Nyatakan Dukung PNG Gabung ASEAN
-
Link dan Cara Daftar Seleksi PPPK 2024, Dibuka Hari ini 1 Oktober
JAKARTA, DISWAY.ID --Pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja PPPK 2024 dibuka ...[详细]
-
Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!
JAKARTA, DISWAY.ID- Masa Kampanye Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 serentak digelar pada hari ...[详细]
-
Catat, Makan 5 Buah Ini untuk Menghancurkan Lemak di Perut
Daftar Isi Buah penghancur lemak ...[详细]
-
Kata Menkumham Soal Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin Baru, Kami Ikut Sesuai Aturan
JAKARTA, DISWAY.ID--Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas mengatakan ...[详细]
-
Fraksi Golkar Dorong Kahar Muzakir Jadi Pimpinan MPR RI Periode 2024
JAKARTA, DISWAY.ID --Waketum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya menunjuk Kahar M ...[详细]
-
Padi Bisa Tumbuh dan Beradaptasi dengan Iklim Dingin
Warta Ekonomi, Jakarta - Para peneliti China berhasil menemukan bukti molekuler yang mendukung teori ...[详细]
-
PIS Siap Angkut Energi dari AS, Meski Belum Tambah Armada
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan kesiapan operasionalny ...[详细]
-
Begini Cara Login Info GTK 2024 Mudah dan Cepat, Guru Wajib Tahu!
JAKARTA, DISWAY.ID- Simak cara login info GTK 2024 mudah dan cepat yang perlu diketahui para guru.Se ...[详细]
-
Said Abdullah: PDIP Dukung PPN 12 Persen untuk Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, DISWAY.ID- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memastikan partainya mendukung pel ...[详细]
-
Elon Musk Kembali Bekerja 24/7 Usai Gangguan Besar di Platform X
Warta Ekonomi, Jakarta - CEO Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X, Elon Musk, menyatakan ...[详细]
Pramugari Sarankan Simpan Sepatu di Brankas Kamar Hotel, Ini Alasannya
Pesawat Umum vs Jet Pribadi, Mana yang Paling Aman untuk Ibu Hamil?
- Tegas PSI: Anies Harus Tanggung Jawab, Kenapa Nih?
- Mau Coba Liburan ke Korea Utara? Ternyata Cara dan Syaratnya Tak Sulit
- Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas, Jokowi: Proses Negosiasi yang Panjang
- Tren Kanker Payudara di Kalangan Perempuan Asia Naik, Apa Sebabnya?
- DPR Minta Wacana Ujian Nasional 2026 Tak Bebani Siswa dan Guru Imbas Pergantian Menteri
- BP2MI Minta Pemerintah Anggarkan Dana Abadi Rp3 T untuk Lindungi Pekerja Migran
- MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi