Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan

时尚 2025-06-16 17:30:02 43
Warta Ekonomi,quickq每天有免费吗 Jakarta -

Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menilai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) belum tentu lebih raham lingkungan jika dibandingkan dengan mobil Hybrid dari sisi total emisi yang dikeluarkan.

Dia mengatakan, 9 juta unit EV menghasilkan emisi setara dengan 27 juta mobil hybrid. Artinya, satu mobil listrik menyumbang emisi tiga kali lipat dibanding satu mobil hybrid. 

Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan

Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan

“Kami telah menjual 27 juta mobil hybrid, dan dampaknya terhadap emisi global sama seperti 9 juta EV,” ujar Toypda dikutip Automotive News, Senin (16/6/2025).

Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan

Baca Juga: Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik

Presiden Toyota: EV Bukan Kendaraan Paling Ramah Lingkungan

Sebagaimana diketahui, dalam menghadapi era mobil listrik perusahaan tetap berpegang pada strategi multi-pathway, yakni menyediakan beragam jenis kendaraan ramah lingkungan, termasuk hybrid, kendaraan berbahan bakar hidrogen, hingga mobil konvensional dengan efisiensi tinggi.

Salah satu alasan utama sikap hati-hati Toyota adalah jejak karbon dari proses produksi EV, terutama baterainya. Bahan baku seperti litium, kobalt, dan nikel harus ditambang dan diproses dengan metode yang intensif energi dan merusak lingkungan. 

“Sebelum EV dijalankan di jalan raya, ia sudah menanggung ‘utang karbon’ yang besar,” kata Toyoda, merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan emisi tersembunyi dari proses produksi kendaraan listrik," ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan

Toyoda juga menyoroti bahwa pengisian daya EV masih bergantung pada sumber energi fosil, terutama di negara seperti Jepang yang masih mengandalkan pembangkit listrik tenaga termal berbahan batu bara.

“Jika kami memproduksi 9 juta EV di Jepang, justru akan menaikkan emisi karbon nasional,” tambahnya.

Pernyataan ini kembali memantik perdebatan tentang arah transisi energi di sektor otomotif. Sementara banyak produsen berlomba-lomba mengembangkan EV sebagai solusi utama, Toyota memilih pendekatan yang lebih beragam dan mempertimbangkan faktor lingkungan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.

本文地址:http://www.quick-qq.com/news/86b599461.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Dinsos Jakarta: PMKS Turun 65%

Terancam Sanksi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko: Saya Belum Mendapat Surat Pemanggilan Resmi

Jurnalis CNN Indonesia Lapor Polisi Buntut Dugaan Penganiayaan di Acara GMPG

Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH

Raih Suara 10 Persen di Pemilu 2024, Ma'ruf Amin Klaim Pendukung PKB Bukan Hanya dari NU

Berkas Perkara 5 Tersangka PH Film Dewasa Jaksel Diterima Kejati, Langsung Diteliti JPU

TNI Gerebek Markas KKB Papua di Kampung Aluguru, 3 Orang Anak Buah Egianus Kogoya Tewas

Jaksa Belum Siap, Sidang Mario Dandy Ditunda Hingga 15 Agustus 2023

友情链接