Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
Penyidik Polda Metro Jaya mengaku telah mendapatkan keterangan sejumlah saksi yang menyebutkan adanya dugaan "mark up" atau fiktif pada laporan pertanggungjawaban dana kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia 2017.
"Perkembangannya penyidik sudah memeriksa beberapa saksi yang menyatakan saksi itu ada memberikan keterangan dugaan mark up, pemeriksaan dilakukan di Yogyakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Jakarta, Selasa (27/11/2018).
Argo menjelaskan, saksi itu memberikan keterangan adanya potensi mark up atau penggunaan anggaran yang tidak sesuai kegiatan.
Argo menyatakan penyidik kepolisian siap membuktikan barang bukti yang didapat saat di persidangan nanti.
Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengajak GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah menggelar Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia, di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, 16-17 Desember 2017.
Berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan kepolisian dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), status kasus tersebut ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.
Penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simajuntak, Ketua Pelaksana Ahmad Fanani, panitia dari Kemenpora Abdul Latif, dan panitia dari GP Ansor Safaruddin pada Senin (19/11).
(责任编辑:知识)
- Kaesang Pangarep Ikuti Turnamen Samsul Cup Prabowo
- QuickQ加速器-robin
- quickq apk下载
- quickq软件能信任吗
- Doa Haji Mabrur Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
- quickq官网下载
- QuickQver登录失败解决方法分析
- quickq加速器官网下载
- Negara Ini Dianugerahi Kebun Bunga Terindah di Dunia
- quickq软件能信任吗
- quickq 加速器
- QuickQ安卓版有吗
- KPK Minta MK Perketat Aturan Remisi
- quickq官方