Kala Menpora Dito Hadir Makan Malam Kelompok Negara Maju OECD, Ternyata Ini Tujuannya!
JAKARTA,quickq可靠吗 DISWAY.ID --Ada yang berbeda kala Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto gelar makam malam bersama duta besar anggota negara maju, Organisation for Economi Co-operation and Development (OECD), Rabu malam, 28 Februari 2024.
Ketua Umum Partai Golkar itu datang tak sendirian, ia ditemani oleh Menteri Olahraga dan Pemuda Dito Ariotedjo.
Dalam acara makan malam itu Dito nampak cair dengan sejumlah anggota OECD.
BACA JUGA:Kemenpora Fokus Pada Potensi Cabang Olahraga, Mulai dari Naturalisasi Atlet Asing Hingga Piala Asia
Dito menjelaskan anggota OECD beranggotakan 38 negara maju dan Indonesia termasuk di dalamnya.
Katanya, komunikasi diplomasi antar negara dalam forum tersebut biasanya selalu tegang.
"OECD itu ada 38 negara, ada Amerika, ada Italia dan juga negara maju lainnya," buka Dito kala menggelar konferensi pers di The Langham, Jakarta, Rabu malam.
"OECD itu salah satu bentuk diplomasi, jadi kadang ada komunikasi yang agak tegang," bebernya.
BACA JUGA:Dorong Prestasi Motorsport Indonesia, Menpora Sebut Mario Aji Punya Peluang ke MotoGP 2025
Namun, Dito menyebut forum seharusnya tak melulu panas, sehingga perlu dicairkan.
Sehingga, menurut Dito, diskusi sektor olahraga dapat mengendurkan ketegangan antar anggota.
Ia menambahkan, sektor budaya, olahraga dan anak muda obat manjur untuk mencairkan komunikasi dan hubungan diplomasi.
"Biasanya dengan budaya, dengan olahraga, anak muda ini bisa jadi hubungan komunikasi yang baik, jadi perannya di situ," terangnya.
BACA JUGA:Menpora Siap Memajukan Voli Indonesia, Bakal Kerjasama dengan Red Spark, Hingga Liga Korea dan Jepang
- 1
- 2
- »
相关推荐
- Infografis: 15 Jenis Kurma Populer di Dunia dan Ciri
- CNN Indonesia Hadirkan Program 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 November
- Jangan Salah! Begini Cara Ajukan Sanggahan CPNS 2024 dan Aturannya
- Sekjen Gerindra: Menteri Profesional di Kabinet Zaken Prabowo
- Resep Es Teler Segar untuk Berbuka Puasa
- MAKI Bongkar Penyebab Jiwasraya Gagal Bayar, Eng
- Dukung Lulusan Otomotif, Tingkatkan Keahlian di Bidang Teknik Kendaraan Ringan
- Sosok Ekonom Faisal Basri di Mata Sudirman Said, Konsisten dan Independen